Selasa, 16 Juli 2013

Daun Sendokan


 Gambar 1. Tumbuhan Daun Sendokan

Klasifikasi (Sunanto, 2010):
Divisi                      : Spermatophyta
Subdivisi              : Magnoliophyta
Kelas                     : Asteridae
Ordo                      : Plantaginales
Famili                    : Plantaginaceae
Genus                   : Plantago
Spesies                 : Plantago Mayor L.

Nama Daerah (Wijayakusuma, 2007):
Daun urat, kuping menjangan (Melayu), ki urat ceuli (Sunda), torongoat (Minahasa), sembung otot (Jawa), meloh kiloh dan sangkubah.

Bagian yang digunakan adalah seluruh tanaman (herba) dan biji (semen). Nama simplisia Plantaginis Herba (herba daun sendok) dan Plantaginis Semen. Kandungan kimia seluruh herba mengandung plantagin, aukubin, asama ursolat, apigenin, betha-sitosterol, n-hentriacontae dan plantaglucide. Juga mengandung vitamin B1, C, A dan kalium. Bijinya mengandung planterolic acid, plantasan, protein, aukubin, asam suksinat, adenin, kholin, katapol dan asam lemak. Kegunaan dari daun sendokan adalah rematik gout, asam urat tinggi, bengkak pada sendi, gangguan saluran kemih seperti infeksi dan batu saluran kemih, serta air kemih berdarah (Wijayakusuma, 2007).


Bentuk pertulangan pada daun sendokan adalah melengkung, dengan permukaan atas dan bawah halus. Daun berwarna hijau. Daun ini memiliki bagian daun yang sempurna, yaitu memiliki tulang daun, batang daun, helai daun dan pelepah daun. Daun sendokan tidak mempunyai rasa dan tidak berbau.

 Gambar 2. Anatomi Daun Sendokan
Dari gambar yang telah ditemukan saat percobaan, tipe stomata pada daun sendokan adalah tipe animositik karena tidak dapat dibedakan antara sel penutup dengan epidermis. Pada  adaksial stomata berbentuk lebih besar daropada abaksial.
Penambahan SUDAN III mengakibatkan warna preparat tetap atau tidak berwarna merah, sehingga daun sendokan tidak memiliki minyak (suberin dan kutin).



REFERENSI :
Soenanto, H. 2009.  100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Asam Urat dan Obesitas. Jakarta: Gramedia.

Wijayakusuma, H. 2007. Atasi Rematik dan Asam Urat Ala Hembing. Jakarta: Puspa Swara. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ega Kurniasari © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates